Sabtu, 11 Mei 2019

ALL ENGLAND FINAL IN COMPETITION EUROPE


ALL ENGLAND FINAL



Hancurnya hegemoni dari tim spanyol dan digantikan oleh berjayanya tim tim dari inggris.


Liverpool vs barcelona sangat ramai untuk dibicarakan di seluruh dunia bukan hanya pada saat leg 2 tapi kedua leg tersebut menjadi topik yang sangat ramai diperbincangkan karena pada saat leg pertama barcelona seperti sudah minganjakkan satu kakinya di final liga champions dan liverpool sudah sangat pasrah dengan keadaan dan pada setelah itu orang orang mulai munyarakan kepada liverpool dengan kata “NEXT YEAR” itu lah kata yang sering diucapkan jika liverpool gagal mencapai target mereka yaitu menjadi juara.
          Dipertandingan itu tidak lain dan tidak bukan yang menjadi bintangnya yaitu “sang alien” lionel messi, messi tampil sangat cemerlang bahkan seorang vvd yang digadang menjadi bek terbaik liga inggris sulit mencegah hebat nya seroang lionel messi ditambah lagi mereka disakiti oleh sang mantan nya yaitu luis suarez yang membobol gawang dari mantan tim nya dan suarez berselebrasi tanpa ada rasa “sungkan” itulah segelintir cerita yang terjadi di leg pertama semi final liga champions.
          Pada saat leg kedua liverpool hanya berharap datang nya keajaiban dan ternyata keajaiban itu datang di anfield di babak pertama livepool berhasil memperkecil agregat menjadi 1-3 skor tersebut bertahan sampai awal babak kedua dan setelah itu barcelona seperti tidak bisa berbuat apa apa ditambah lagi sang mantan yang mencetak goal di leg pertama mengalami cedera hanya seorang lionel messi yang diandalkan untuk dapat mencetak goal.
          Tetapi justru liverpool yang mencetak goal lagi agregat menjadi 3-2 sampai pada akhirnya diakhir babak keduan kecerdasan seoarang T.Arnold melakukan sepakan pojok ditambah dengan ketidak siapan lini petahanan barcelona, posisi D.origi bebas tanpa kawalan tepat di depan kiper barcelona dan dengan mudahnya origi mencetak goal penutup yang membuat barcelona untuk ke sekian kalinya menjadi korban ke comeback an tim tim di liga champions.
          Seharusnya seorang E.Valverde tidak menggunakan strategi menunggu harusnya mereka menguasai lini tengah dengan begitu liverpool sudah pasti kesulitan melakukan serangan tetapi itu baru dilakukan pada saat liverpool sudah menyamakan agregat, sebenarnya barcelona sangat kesulitan kalo melawan tim dengan permainan keras dan cepat seperti tim tim inggris rata rata barcelona kesulitan kalo melawan tim dari inggirs khususnya lionel messi, dia hampir sulit untuk mencari ruang. 



       Di pertandingan lain yaitu tottenham vs ajax pada leg pertama tottenham tidak bermain bagus yang meyebabkan mereka gagal mencetak goal bahkan mereka harus membayar mahal karena mengalami kebobolan di kandang sendiri dan ajax berhasil mencuri goal tandang yang sangat penting.
          Setelah pertandingan banyak yang memprediksi bahwa yang lolos ke adalah ajax dan akan bertemu liverpool, tottenham masih berkeyakinan bahwa mereka akan memenangkan pertandingan di leg kedua yang di gelar di amsterdam arena, Belanda pada leg kedua di babak pertama ajax berhasil mencetak 2 goal dan tottenham hanya mampu mencetak 1 goal dan agregat menjadi 3-1 kemuadian pada babak kedua tottenham benar benar mendapat keajaiban mereka berhasil menyamakan agregat menjadi 3-3 bahkan goal terakhir tottenham dicetak beberapa detik menjelang peluit akhir di tiup.
                Ajax yang sebelumnya punya keyakinan besar bisa lolos dengan mudah tetapi keyakinan tersebut dipatahkan oleh semagat daya juang pemain tottenham yang berhasil menciptakan keajaiban dan sejarah yang untuk pertama kalinya mereka bisa lolos ke final liga champions, pemain ajax tertunduk lesu setelah mereka kebobolan di akhir akhir pertandingan.
          Kecerdasaan dari pochetino dan mental pemain muda dari ajax yang menyebabkan tottenham berhasil comeback, tidak perlu diragukan lagi kapasitas seorang pochetino dengan squad tanpa bintang mereka berhasil menembus final liga champions bahkan mereka bermain di semi final leg kedua tanpa top skor striker andalan mereka yang harus menepi karena cedera pada saat bermain di kompetisi lokal.
        Lagi lagi dan lagi keajaiban terjadi untuk sekian kali nya di liga champions apapun bisa terjadi di sepakbola sebelum wasit meniup peluit akhir maka apapun bisa terjadi, tim tim inggirs yang sebelumnya dianggap remeh karena kesulitan di liga champions sekarang mereka membuktikan bahwa mereka sudah mengasai eropa mulia dari financial, kompetisi lokal,pemain hebat hingga pelatih hebat terdapat semua di tim tim inggris.
          Hancurnya hegemoni tim tim spanyol pefroma tim tim dari spanyol mengalami penurunan dikarenakan banyak pemain bintang mereka yang pergi berpindah klub ditambah pemain yang datang kualitasnya tidak sebanding dengan pemain yang keluar itu mungkin salah satu penyebab tim tim dari espana mengalami penurunan.
          Bahkan di kompetisi eropa kasta kedua atau lebih dikenal dengan uefa european league mereka tidak menempatkan satu timnya di final, di final semua dari tim tim inggris jika diliga champions terjadi derby england maka di liga eropa bukan lagi derby engalnd melainkan derby london mereka berasal dari kota yang sama dan kota tersebut meguasai liga eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar